Rabu, 23 Oktober 2013

Repository in ubuntu

posting kedua ane kali ini akan membahas tentang
make repository in linux ubuntu

Bagi pengguna Linux khususnya di negeri yang masih miskin koneksi seperti Indonesia, instalasi software tambahan adalah proses yang sedikit membutuhkan perjuangan, karena harus online. Pilihan termudahnya ada tiga : (1) Memakai modem dengan kuota yang unlimited; (2) Mencari hotspot gratisan (3) Membeli DVD repositori software di komunitas

Nah, permasalahannya adalah ketika entah karena satu dan lain sebab, seringkali kita membuat sistem Linux kita acak-acakan dan mengharuskan kita menginstalasi ulang Linux kita, dan sungguh melelahkan bila harus memasang kembali software tambahan secara online.

Alternatifnya adalah dengan membeli DVD repositori (kumpulan paket) yang dijual banyak oleh komunitas / hobiis. Masalahnya adalah, sebagai misal Ubuntu ambil contoh, memiliki basis repo yang sangat besar, yang jika dibuat dalam DVD bisa menjadi 8 keping DVD, padahal, kita hanya membutuhkan apilkasi A B C D E F yang sesuai kebutuhan kita saja.

Lalu solusinya bagaimana ? Buat saja repositori lokal spesifik yang berisi paket-paket yang kita kumpulkan saja, dan lalu bisa sewaktu-waktu kita instal dengan mudah. Begini langkah-langkahnya :

1. Pertama-tama instal paket dpkg-dev
2. Buat list paket apa saja yang dibutuhkan lalu instal via apt-get
3. Setelah proses instalasi selesai, pergi ke folder /var/cache/apt/archives dan akan muncul semua file DEB yang baru saja kita instal secara online. Copy semua file tersebut dan taruh di folder khusus di home, katakanlah kita beri nama "raring" (tanpa petik).
4. Buka terminal dan jalankan perintah ini (dengan asumsi folder yang berisi kumpulan DEB tadi diberi nama raring) :
sudo dpkg-scanpackages raring /dev/null | gzip -9c > raring/Packages.gz
5. Tunggu proses selesai lalu jadilah sekarang kita memiliki repo sendiri sesuai kebutuhan. Untuk menggunakan, masukkan alamat folder repo tersebut di sources.list dengan format sbb :

deb file:/lokasi/lokasi namafolder/

Sebagai misal nama folder raring di home, maka menjadi :

deb file:/home/saya raring/

Lalu apt-get update dan repo siap digunakan, dan proses instalasi ulang sistem Linux pun menjadi tidak melelahkan.

Selamat mencoba
ane dah nyoba dan sukses
sukses tidaknya tergantung anda masing2
trims

0 komentar:

Posting Komentar